Mendekati akhir serial OVA kedua (Patlabor: New Files), di episode berjudul "Snow Rondo" (episode 14). Pada akhirnya, Asuma Shinohara mengatakan itu bukan mimpi dan ada petunjuk bahwa itu bukan mimpi, tetapi juga sedikit untuk menunjukkan itu tidak terjadi juga.
Adakah yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi?
OVA menyatakan bahwa kedua garis waktu itu nyata,
Dulu Sinohara berjalan dengan gadis (Yukie Kashima) di salju, dia menyukainya tapi dia tidak mengatakan apapun, mungkin karena dia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.
Garis waktu pertama adalah saat Sinohara bertemu dengannya di reuni kelas. Mereka bersenang-senang bersama dan mereka berdua saling menyukai. Ketika akhirnya Sinohara mencoba mengatakan sesuatu, dia menghentikannya dan mengucapkan selamat tinggal. Dalam garis waktu ini kita semua tahu bahwa dia adalah sejenis roh.
Garis waktu kedua adalah ketika Sinohara bangun lagi, dan dia belum pergi ke reuni kelas. Meskipun dia tidak melihatnya lagi, dia mendapat petunjuk bahwa pengalamannya nyata. Buktinya adalah kartu pos yang didapatnya di lapisan kedua. Dan dia tahu apa yang didapat Noa untuknya bahkan sebelum dia memberitahunya.
Ini adalah kisah cinta, arwah hanya ingin mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya sebelum dia pergi ke suatu tempat yang jauh, dan ini adalah cara paling romantis dan menyenangkan yang pernah dia lakukan tanpa membuatnya takut atau sedih.
ps: akan sangat membantu jika kalian menonton Groundhog Day, film yang dibuat tahun 1993. Film ini memiliki waktu perulangan, berbeda dengan "Snow Rondo" tetapi pada dasarnya sama.
Ini hanya tentang Asuma yang bergerak dari mimpi idealis tentang bagaimana masa depannya, kalimat seperti "Saya melihat ini dan berpikir, apakah ini benar-benar tempat yang saya inginkan?" Petunjuk untuk interpretasi ini dan adegan di akhir di mana melepaskan balon merah yang menunjukkan bahwa dia puas dengan kehidupan yang telah terjadi. Penafsiran ini semakin diperkuat dengan peristiwa yang terjadi di episode 16, menunjukkan kepada kita bahwa Asuma harus menghadapi bagian sulit dari masa lalunya menjadi bagian dari masa depannya.