Inilah Mengapa Dragon Ball Z Tampak Seperti Itu
Saya melihat bahwa Spirited Away, Ponyo dan Arrietty, semuanya ditulis oleh Hayao Miyazaki, tampaknya memiliki beberapa ciri yang sama:
- Pahlawan adalah seorang gadis.
- Selain itu, dia adalah seorang gadis yang spesial dalam beberapa hal.
- Dia mengembangkan persahabatan dengan seorang anak laki-laki yang merupakan "orang dalam" dan mereka saling membantu.
- Dia tampaknya melakukan perjalanan kedewasaan spiritual sambil juga membangun persahabatan itu.
Apakah ada hubungan mistik dengan tema-tema ini atau ini hanya kebetulan? Dapatkah seseorang menjelaskan masalah ini?
Miyazaki sering diidentikkan sebagai feminis. Hampir semua filmnya memiliki protagonis wanita yang kuat, biasanya gadis yang cukup muda, dan menantang peran gender tradisional di anime. Ini mungkin menjelaskan poin pertama.
Adapun tiga lainnya, menurut saya ini tidak terlalu jarang atau sulit untuk dijelaskan. Tokoh protagonis di anime biasanya sangat spesial, karena cerita tentang seseorang yang benar-benar normal biasanya tidak akan sangat menarik. Demikian juga untuk poin ketiga, kebanyakan anime memiliki beberapa bentuk romansa (mungkin tersirat), bahkan dalam film pendek. Namun, tidak banyak ruang dalam film untuk memperkenalkan karakter asing, jadi minat cintanya setidaknya harus terkait dengan plot. Adapun poin terakhir, itu hanyalah cara lain untuk mengatakan bahwa ini adalah kisah masa dewasa, yang sangat umum, terutama dengan protagonis yang lebih muda.
Jadi selain poin pertama, menurut saya ini hanya kiasan anime umum yang sering Anda lihat di tempat lain, terutama di film lain.
3- 1 Saya ingin menunjukkan bahwa elemen "pahlawan wanita" seharusnya tidak terlalu menentukan. Ini mewakili 50% dari pilihan.
- 7 @GorchestopherH Meskipun pada prinsipnya saya setuju, dalam praktiknya, pandangan budaya Jepang tentang peran gender agak lebih ketat daripada di negara-negara barat. Jika kita menganggap karya Miyazaki dalam konteks anime dan budaya Jepang yang lebih luas, itu adalah penyimpangan yang cukup mencolok dari norma. Mayoritas anime yang cukup besar memiliki protagonis laki-laki, meskipun saya tidak memiliki statistik untuk membenarkan klaim tersebut.
- 1 Benar, itulah sebabnya saya berkata "tidak boleh". Pasar terbesar untuk anime standar Anda adalah pria muda. Begitulah adanya, mereka membeli lebih banyak manga dan menonton lebih banyak kartun. Miyazaki berfokus pada protagonis wanita karena dia mampu membuat sesuatu yang tidak akan kehilangan penonton default, tetapi akan tambahkan ke demografis yang tidak ditargetkan. Tentu saja ini bukan kemenangan mudah yang pasti, itulah sebabnya dibutuhkan seorang jenius seperti Miyazaki untuk benar-benar memanfaatkannya.