391 - Les Feldick Bible Study - Pelajaran 2 - Bagian 3 - Buku 33 - Galatia 3: 6-14
Ketika permata Jiwa Homura tercemar, permata itu dipenuhi dengan warna berputar-putar yang disebut Nagisa lebih buruk dari kutukan. Homura kemudian mengatakan tak lama setelah realitas diciptakan kembali bahwa apa yang mengubahnya bukanlah keputusasaan tetapi cinta.
Mengapa Nagisa menganggap Cinta lebih buruk dari kutukan biasa?
Menjawab: Nagisa tidak pernah mengatakan atau menganggap cinta lebih buruk dari kutukan. Baik Nagisa dan Sayaka tidak bisa menjelaskan mengapa permata jiwa Homura memiliki warna-warna itu. Homura memiliki lebih banyak energi negatif dalam dirinya daripada yang pernah terlihat sebelumnya. Jauh lebih dari kutukan yang pernah ditanggung.
Catatan samping: Homura mengklaim bahwa semua energi negatif ini berasal dari cintanya pada Madoka karena beberapa kejadian:
- Karena tidak mampu menyelamatkan Madoka seperti yang dia inginkan: dengan mencegah Madoka menjadi seorang Puella Magi
- Kehilangan Madoka (lagi): Madoka menghilang dari visibilitas saat menjadi pencipta alam semesta baru, alias Madokami
- Keinginan untuk mengembalikan Madoka (sebagai manusia biasa)
- Ide untuk bisa bertemu lagi dengan Madoka (mi) saat permata jiwa Homura menjadi hitam seluruhnya
- Tindakan egois mengambil Madoka (mi) untuk dirinya sendiri dan dengan demikian menghancurkan alam semesta